Minggu, 10 Januari 2016

Ismail Fahmi



“Penggagas Indonesia One Seacrh dan Ganesha Digital Library (GDL) ”
Riwayat Pendidikan:
1992-1997       : S1 Teknik Elektro ITB
2003-2004       : S2 Information Science Universitas Groningen Belanda
2004-2009       : S3 Information Science Universitas Groningen Belanda

Riwayat Pekerjaaan
2000-2003        Inisiator IDLN (Indonesia Digital Library Network pertama di Indonesia), mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL), mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB, membangun Digital Library ITB
2009-sekarang   Engineer di Weborama, Perusahaan Penyedia Platfom Iklan berbasis big data audience (Paris/Amsterdam)
2012-sekarang   Co-Founder Awesom etrics, Media monitoring Analitics Company
2014-sekarang   Founder PT Kerneis Indonnesia, a Natural Language Processing-based Company
2015-sekarang   Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator OneSeacrh.

Karya-karya    :
5.      TCP/IP (1998)


20. the Indonesian Digital Library Network (2000)
 
Awards
Agustus 2002, Tim Leader/pPrincipal Investigator: Indonesian Digital Library Network Award for Special Catagory, Indonesia ICT Award 2002, Indonesia Infocosm and Business Community.
November 2001, Author/Principal Investigator: First Price Award, International Paper Contest on Digital Library at Developing  Countries, American Society for Information Science and Technology, Washington D.C., USA
Ismail Fahmi (lahir di BojonegoroJawa Tengah04 Januari 1974; adalah seorang tokoh dibalik perkembangan perpustakaan digital dan jaringan perpustakaan digital di Indonesia. Beliau juga adalah pengembang utama dari beberapa perangkat lunak perpustakaan antara lain IsisOnline dan Ganesha Digital Library (GDL).  Beliau mengembangkan teknologi Semantic web di Perpustakaan Universitas Groningen semasa menjadi mahasiswa tingkat PhD di Universitas Groningen, Belanda. Hasil tersebut berbuah sebuah situs yang menggunakan teknologi web semantic pertama di Indonesia: http://gressearch.com. Ismail juga memiliki ketertarikan dengan knowledge management, teknologi telekomunikasi, komputer dan Natural Language Processing (NLP).
Ismail melakukan riset tingkat PhD nya mengenai Natural Language Processing (NLP), dimana ia belajar bagaimana komputer bisa memahami bahasa alamiah manusia, dan dengan pengetahuannya ini komputer bisa memproses teks. Contohnya, dari sebuah string kalimat, komputer bisa mengetahui mana subjek, predikat, atau objek. Juga tahu sebuah kata itu kata benda, kata kerja, kata sifat, atau yang lainnya.
Indonesia OneSearch “Akses keseluruh Repository Pengetahuan di Indonesia Melalui Satu Pintu”. Indonesia OneSearch merupakah sebuah portal koleksi bibliografi yang datanya dikumpulkan melalui metode harvesting dari repositori online milik anggota. Portal ini bisa disebut juga sebagai “Summon” untuk seluruh koleksi elektronik perpustakaan di Indonesia. Sama halnya dengan Summon dan WorldCat yang mengindeks koleksi bibliografi dan menyajikannya melalui antar muka pencarian tunggal, Indonesia OneSearch juga memungkinkan pengguna untuk mencari dan mengakses koleksi elektronik seluruh perpustakaan di Indonesia melalui satu pintu. Dengan Indonesia OneSearch, setiap orang dapat dengan mudah mengakses koleksi digital seluruh perpustakaan di Indonesia yang tergabung dalam OneSearch, melihat, mendownload fullteks, melihat video, bahan pembelajaran, dll.
Ganesha Digital Library (GDL) merupakan akronim dari ganesha digital library adalah salah satu software perpustakaan digital yang opensource dengan lisensi  GPL. Lisensi GPL maksudnya kode yang ada pada software ini dapat di oprek atau boleh dirubah. Software ini dibuat bertujuan untuk menghandle “local content” suatu lembaga. Contohnya adalah hasil penelitian, jurnal, thesis, disertasi, abstark ilmiah, expretise directory, artikel-artikel, ceramah dan sebagainya. Fasilitas-fasilitas yang ada pada software GDL adalah sebagai berikut:
1.      Manajemen User, Manajemen User terdiri dari klasifikasi user, registrasi dan aktivasi, login GDL, dan Edit dan Delete user.
2.      GDL Fundamental, GDL Fundamental terdiri dari browsing, pencarian atau searching, download file, up load metadata, Mengedit dan menghapus data, folder/kategori, bookmark dan request, komentar pada metadata, bahasa, dan organisasi.
3.      Data Manajemen, Data Manajemen terdiri dari up load database index, publisher, sinkronisasi, migrasi dari GDL 4.0 ke GDL 4.2, configuration dan folksonomi.
Indonesia Digital Library Network (IDLN) merupakan suatu jaringan perpustakaan digital di Indonesia yang memiliki misi untuk mengelola ilmu pengetahuan bangsa Indonesia dengan cara yang mudah, murah dan bisa diikuti oleh siapapun, juga untuk membudayakan tradisi knowledge sharing menuju terciptanya masyarakat madani berbasis ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah untuk dapat meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi di Indonesia dan meningkatkan pemanfaatan hasil-hasil penelitian di lingkungan perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga penelitian. Tujuan ini diharapkan dapat tercapai dengan membangun upaya bersama untuk saling berbagi intellectual capital antar institusi melalui program ini. IDLN sendiri sudah hadir di internet dengan alamat URL http://www.indonesiadln.org. Situs ini diharapkan akan berkembang menjadi jaringan nasional perpustakaan digital yang menyajikan tugas akhir, thesis, disertasi, hasil penelitian dan expertise directory.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar