#KIMV: ANTARA SAMPAH DAN PETUAH

Trend #KIMV menjadi sebuah virus baru bagi mahasiswa PPS IPI 2014 UIN SUKA dengan batasan waktu yang telah ditentukan. Mungkin istilah tersebut sangat asing di telinga orang-orang yang menyaksikan #KIMV di berbagai media sosial. Mereka mengganggap virus #KIMV telah menyerang mahasiswa yg berlatar belakang Ilmu Perpustakaan yang di domisili PPS IPI 2014 UIN SUKA. Banyak muncul persepsi dari berbagai kalangan yang menyaksikan virus #KIMV. Sebagian mengartikan KIMV itu virus baru "Kayaknya Itu Memang Virus (KIMV)", tapi apa kaitannya dengan ilmu perpus? Pasti timbul tanda tanya besar dengan virus baru tersebut. Atau bisa di plesetan menjadi "Khomunithas Ilmhu Manajhemen Vhervustakaan". Tapi itu terlhalhu alhay untuk anak-anak calon magister penjaga buku. Tenang kawan-kawan, mau tak mau kalian harus tetap dan bersabar menyaksikan ratusan #KIMV yang akan muncul dalam dua hari ini. Semua virus #KIMV akan ter-scanning otomatis pada tanggal 11 januari 2015.

Baiklah, kita akan melihat perjalanan munculnya virus aneh tersebut. KIMV bukanlah virus yang mengerikan seperti virus-virus yang menyerang sistem. KIMV adalah virus yang sangat baik yang menyerang otak para mahasiswa PPS IPI, khususnya 2014 untuk terus berkarya dan berkreasi. KIMV menuntut mahasiswa untuk mengembangan potensi yang ada dalam diri mereka untuk bisa disalurkan kepada masyarakat luas. Lhooo..!!!!!!, kok bisaaaa???????? Yuk ikuti lagi lanjutannya.

Munculnya virus KIMV telah merangsang otak dan daya pikir mahasiswa untuk eksis di berbagai media sosial. Kewajiban tersebut menjadi hal yang wajib dijalankan, bagi siapa yang melanggar akan merasa bersalah pada diri sendiri dan masyarakat luas. Mau tak mau, setiap individu harus punya kreasi dan karya. Kreasi dan Karyaa???? Wwwwaaaaahhh,,,, jadi tambah bingung ni tulisannya, santai brow, yang nulis lagi berkreasi, wkwkwkwkwk.....

Yookkk kita cari tau sebernarnya KIMV itu apa siihhh??? Ternyata oh ternyata, KIMV itu kepanjangan dari Kajian Internet dan Masyarakat Virtual (KIMV). Owalaaaaaa... tak kira apa, ternyata cuma mata kuliah. Wwwuussssssssss........!!!!!!!!! eiisssttttt, tahan dulu brow, kamu harus baca sampai habis, KIMV itu bisa jadi SAMPAH, bisa jaadi PETUAH lhoo. Tapi kebanyakannya yaa.......cari sendirilah brow dengan kata kunci #KIMV di media sosial yang sekarang lagi ngetren-ngetrennya #KIMV, baik di facebook, Twitter, Instagram,  LinkEd.

Ada yang menganggap #KIMV hanya nyampah di Medsos untuk mendapatkan sesuatu di akhir perkuliahan. Setiap hari mahasiswa menyetor berbagai macam kegiatan, tulisan, ulasan kata, rangkaian kalimat, keterangan gambar, keterangan kegiatan dan sebagainya dengan #KIMV. Bagi sebagian orang-orang yang sudah mempunyai jiwa seni dan punya karya dan kreatifitas, mereka menganggap bahwa itu adalah sampah dan tidak penting. Tapi, bagi mereka yang baru memulai untuk berkreasi dan bekerja, mereka sudah melakukan sesuatu yang sangat maksimal, itulah hasilnya. Mungkin itu hasil yang sangat maksimal dan luar biasa yang bisa dibagikan oleh seorang pemula melalui berbagai media. Walaupun bukan apa-apa dimata orang-orang yang punya banyak karya.

Orang yang menganggap dirinya luar biasa tapi tidak menghasilkan sebuah karya akan jauh lebih baik daripada orang biasa yang menghasilkan karya yang sangat sederhana. KIMV telah menjadi “Petuah” bagi kebanyakan mahasiswa yang belum berkarya sama sekali. Petuah merupakan sebuah kalimat yang berisi motivasi dan dapat membuat kita menjadi lebih bersemangat untuk menjalani hidup dalam berkarya dan berkreasi. Dengan adanya #KIMV jiwa untuk berkreasi dan berkarya muncul dari dalam rulung jiwa, meskipun awalnya terpaksa, tapi lama-kelamaan akan terbiasa. #KIMV mengajarkan kita untuk bisa menulis dan membuat suatu karya, kemudia membagikan kepada siapa saja melalui media. Karya tersebut bisa berupa tulisan, foto-foto kegiatan baik seminar maupun pelatihan, temanya bebas tak mesti perpustakaan, asal semua dikasih #KIMV sebagai keterangan.

Banyak karya-karya yang muncul dari serangan virus #KIMV, diataranya video-video yang bermunculan di Youtube dan Media Sosial yang dikreasikan oleh mahasiswa PPS IPI 2014, diantaranya “LibrarianOnLine”, hasil karya Thoriq, karya Ilmiah, Buku dan Video hasil buah tangan Mursyid, dan Film Dokumenter hasil karya Komunitas PIONER yang di gagas T. Mulkan dan Kawan-kawan, dan masih banyak karya lainnya yang tidak mungkin disebutkan. 

Semoga ke depan mahasiswa PPS IPI 2014 bisa terus membangun dan mengembangkan seni, kreasi dan karya yang lebih banyak, berkualitas dan bermanfaat bagi alam semesta. Jangan hanya melakukan sesuatu karena tuntutan, tetapi lakukanlah sesuatu karena kesenanngan. Perkuliahan bukanlah akhir dari semua tuntutan, jadikanlah itu semua sebagai awal permulaan untuk menjadi seniman, sejarawan, sastrawan, dan sebagainya, jangan berpatokan hanya sesagai seorang pustakawan. Salam #KIMV.